Puisi Malam Valentine
tak pernah aku impikan
betapa beratnya meruntuhkan hatimu
lama sudah ku menunggu
seutas harapankan tulus cintaku
betapa beratnya meruntuhkan hatimu
lama sudah ku menunggu
seutas harapankan tulus cintaku
takkan kutemui wanita sepertimu
takkan kudapatkan rasa cinta ini
takkan kudapatkan rasa cinta ini
kubayangkan bila engkau datang
kupeluk bahagiakan daku
kuserahkan seluruh hidupku
menjadi penjaga hatimu
.........
kupeluk bahagiakan daku
kuserahkan seluruh hidupku
menjadi penjaga hatimu
.........
Cinta Suci
Saat kata terucap dengan manis
Mengapa tak hanya diam
Kau semakin menghancurkan ku
Walau ku tak mengerti maksud hatimu
Mengapa tak hanya diam
Kau semakin menghancurkan ku
Walau ku tak mengerti maksud hatimu
Hati??
Mengapa s’lalu menyebut hati
Perasaan??
Tak adakah kata lain
Mengapa s’lalu menyebut hati
Perasaan??
Tak adakah kata lain
Kau bilang kan menjaga Perasaan ku
Tapi kini kau menyakitiku
Kau hancurkan hatiku
Perasaanku
Tapi kini kau menyakitiku
Kau hancurkan hatiku
Perasaanku
Tak sadarkah kau
Dimana hatimu?
Kata-katamu manis
Semanis lidahmu mengucap
Dimana hatimu?
Kata-katamu manis
Semanis lidahmu mengucap
Tapi telingaku sakit saat mendengarnya
Bagai tersambar petir
Begitu teganya dirimu
terhadap cinta suciku
Bagai tersambar petir
Begitu teganya dirimu
terhadap cinta suciku
...............